Tahu Tempe Lebih Baik Diberikan Bayi di Usia 1 tahun
Sunday, August 16, 2015
Baby Fatih sudah masuk usia 7 bulan. Awalnya saya hanya memberikan dia bubur beras merah dan putih, ditambah sayuran seperti brokoli, wortel, bayam, kangkung, jagung. Sesekali diselipkan tahu dan tempe, juga kaldu. Tadinya saya ingin memberikan Fatih daging, baik daging ayam, sapi atau ikan itu di usia 9 bulan. Tapi kemarin, ketika imunisasi, saya sekalian konsultasi ke dokter soal kebiasaan baru nya keluarin lidah, dan kulitnya yang memerah akhirnya menghitam setelah digigit nyamuk. (Kasian liatnya, serasa kepengen membasmi semua nyamuk di dunia inni, jadilah saya si mosquito slayer..hajjar bleh!)
Kata dokter, setelah memeriksa mulutnya, Fatih akan tumbuh gigi, itu sebabnya dia suka keluarin lidah dan memang kadang rewel (biasanya anteng banget), suka keluar liur di mulitnya. Sedangkan kulit Fatih sesitif, kemungkinan besar bisa sensitif dan alergi terhadap debu mengingat kami (saya dan suami) ada keturunan asma dari orang tua. Lalu dokter menanyakan sudah diberi makan apa saja.
Ketika si dokter mengetahui saya sudah berikan tahu dan tempe, dia berujar. "Justru jangan kasih tahu dan tempe bu, itu ada ragi. Sebaiknya diberikan setelah usia 1 tahun. Kalau daging malah bagus, boleh ati ayam, ikan..."
Saya bengong. Bener juga, selama ini orang berfikir (saya juga) tahu dan tempe itu bagus karena dibuat dari kedelai, tapi kita lupa dengan prosesnya, dibuat dengan ragi.
Lalu, pulang dari dokter saya mampir ke Farmers Market di Sumarecon Mal serpong, meski daging lagi mahal, tapi untuk bayi sendiri, apa yang nggak.
Hehehe fotonya lagi ngambek
Dan dokter juga menyarankan, untuk memberi makan bayi dengan menu yang sama selama 2-3 hari, untuk mengetahui apakah dia alergi dengan makanan tersebut. Tapi, jika si bayi alergi dengan makanan itu, biasanya dalam waktu 1 jam kemudian akan terlihat di kulitnya jadi memerah.
So...mom...semoga tulisan ini bermanfaat. Saling memberikan info, terutama untuk bayi itu sangat berguna sekali kann...Nantikan postingan selanjutnya tentang bayi yaaaa. Salam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments