foto: Istimewa |
Berbicara soal Lombok,
banyak banget destinasi yang belum saya lakukan ketika mengunjungi Pulau Lombok pada Maret lalu. Apalagi soal Gunung Rinjani yang terlihat indah dari
atas pesawat dan ketika landing di Bandara Lombok Praya.
Gunung Rinjani semakin populer.
Satu-satunya gunung yang menjulang tinggi di Pulau Lombok ini memang memiliki daya tarik yang
luar biasa untuk para wisatawan yang datang ke sana. Dari balik jendela pesawat Garuda Indonesia,
Gunung Rinjani akan menyambut kehadiranmu saat cuaca sedang cerah.
Godaan pun muncul untuk tidak hanya
menghabiskan waktu di daerah pesisir Lombok, tapi juga menggapai puncak
Rinjani. Saat di Lombok, saya sudah senang
sekali menginap di Desa Tete Batu , Lombok Timur yang terletak di kaki gunung
Rinjani. Selain mengikuti ritual adat di sana, saya juga sempat mengunjungi Air Terjun Tibu Durian. Meski dari kejauhan
Gunung Rinjani seakan memanggil untuk mendekat, sayangnya saya belum bisa
mendatanginya.
Mungkin one day.
Air Terjun Tibu Durian, foto: Aal |
foto: istimewa |
Saya tertarik untuk
mengunjungi Danau
Segara Anak. Sebuah danau vulkanik yang berada di puncak Gunung Rinjani. Air
birunya terlihat menggoda saat sinar matahari mengenai permukaannya.
Tapi bukan perkara mudah untuk mencapai
Danau Segara Anak. Persiapkan beberapa hal di bawah ini untuk petualangan yang
maksimal saat mendaki Gunung Rinjani. Nih saya punya tips kece:
1. Lengkapi
Diri dengan Simaksi
Jangan mendaki secara ilegal, tanpa
memiliki ijin dari petugas jaga Gunung Rinjani. Kalau namamu tercatat dalam
buku hadir, segalanya akan menjadi lebih mudah saat terjadi musibah. Selain
itu, memiliki ijin pendakian artinya juga menghormati, bukan cuma petugas jaga,
tapi juga para pendaki lainnya. Mereka pun juga mengorbankan waktunya untuk ikut peraturan. Kamu juga,
dong.
2. Ketahui
Jalur Menuju Puncak Rinjani
foto: istimewa |
Supaya petualangan dengan Garuda Indonesia
nggak berantakan gara-gara tersesat ketika menaklukkan Gunung Rinjani, pastikan
kamu sudah mempersiapkan diri dengan mengetahui jalur-jalur pendakian buat
wisatawan. Ada tiga jalur yang bisa kamu lalu, yaitu Jalur Senaru, yang
merupakan jalur paling populer bagi wisatawan. Selain untuk trekking, Jalur Senaru juga dipakai oleh
masyarakat sekitar untuk melakukan ritual adat keagamaan di Danau Segara Anak
atau puncak Rinjani. Meski jalur pendakian memakan waktu sekitar 10 jam, tapi
jangan khawatir karena ada pos-pos peristirahatan yang bisa kamu manfaatkan
untuk melepas lelah.
Berikutnya ada Jalur Sembalun, yang juga
merupakan jalur favorit para pendaki. Untuk mencapai puncak Rinjani,
membutuhkan waktu sekitar 9-10 jam jalan kaki. Sepanjang perjalanan, mata bakal
dimanjakan dengan hamparan padang rumput yang indah. Jalur Sembalun juga
merupakan jalur termudah karena nggak terlalu curam. Lakukan perjalanan di pagi
hari karena matahari siang bakal membakar kulitmu.
Yang ketiga adalah Jalur Torean yang sulit
untuk ditaklukkan. Kalau masih pemula, sebaiknya hindari untuk melewati jalur
ini karena terlalu ekstrim buatmu. Tapi menurut mereka yang sudah pernah
menaklukkannya, Jalur Torean memiliki pesona yang sangat luar biasa dan nggak
akan kamu temukan di dua jalur lainnya.
3. Temukan
Waktu yang Tepat
Bakal menyulitkan kalau kamu mendaki ke
Danau Segara Anak di musim hujan. Karena itu, pilih waktu
yang tepat untuk berpetualang di sana, yaitu sekitar bulan Maret hingga
Agustus. Selain itu, hindari juga mendaki di musim liburan karena bakal bikin
kamu nggak nyaman dengan banyaknya pengunjung. untuk
perkiraan budget yang kamu harus siapkan untuk mengunjungi Danau ini.
4. Bawa
Banyak Barang? Sewa Jasa Porter
Mendaki gunung itu berat. Terus? Biar si
Dilan saja yang naik ke Danau Segara Anak? Kalau dirasa beban bawaanmu berat,
sewa saja jasa porter untuk membawakannya. Sambil meringankan beban,
hitung-hitung berbagi rejeki dengan mereka. Selain itu, porter juga bisa
menjadi sosok guide yang membantumu mendaki di jalur yang tepat, tanpa khawatir
nyasar. Beli satu dapat dua lah, ya.
foto: istimewa |
Pastikan membawa bekal makan dan minum
karena mendaki Gunung Rinjani itu nggak mudah dan lama. Selain itu, obat-obatan
yang penting juga harus ada dalam tas, berikut dengan baju, celana, dan jaket
tebal supaya nggak kedinginan saat menikmati pemandangan Danau Segara Anak.
Sudah siap untuk sebuah petualangan yang
berbeda dan seru? Segera booking penerbangan Garuda Indonesia dan penginapan
terbaik untuk liburan di Danau Segara Anak.
Semoga Bermanfaat
Semoga Bermanfaat
Alia F
Kalo treknya kira2 nyaman gak ya buat pemula ?
ReplyDeletewah hrs niat yang mmebara untuk mendaki ke sana
ReplyDelete