 |
| Ada Fariz RM di Booth Wuling Motors |
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang diselenggarakan pada 2-12 Agustus 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang hadir kembali. Saya termasuk yang setia datang ke GIIAS lantaran dekat rumah, hampir tiap tahun berkunjung jadi lumayan mengetahui perkembangan atau pertumbuhan pengunjung GIIAS.
Baca:
5 Jajanan Enak di Lurik Coffee & Kitchen
Sempat Menolak Anak Nyantri, Akhirnya Anak Masuk Pesantren
Ke Semarang, Pengalaman Pertama Kali Naik Kereta Api dengan Anak Balita
Pada Sabtu lalu, 4 Agustus 2018, saya diundang oleh Mobil 123 dan Wuling Motors untuk menghadiri acara Blogger Gathering. Menurut saya, untuk ukuran weekend, pengunjung GIIAS tidak terlalu ramai dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Entahlah kenapa, mungkin daya beli mulai berkurang.
 |
| Ibu Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia dan Pak Indra Prabowo dari Mobil123 |
Saya mendatangi booth Wuling di Hall 6 , booth 6C dengan luas 1,120m2. Produsen mobil asal Cina ini baru mengeluarkan dua mobil sejak muncul di Indonesia tahun lalu, yaitu Cortez dan Confero.
Imej produk Cina yang kurang berkualitas, dipatahkan oleh Wuling dengan banyaknya penjualan dua mobil low MPV ini. Mobil keluarga tersebut mampu bersaing dengan mobil keluarga sejuta umat lainnya lantaran MPV Wuling ini masuk dalam kategori Mobil MPV Murah sehingga menjadi salah satu target masyarakat Indonesia yang mengincar MPV Murah.
Baca:
Pengalaman Berkunjung ke Pabrik Mitsubishi X Pander dan Test Drive
Ke Singapura, Pertama Kali ke Luar Negri Bareng Anak
Nah, untuk progressnya, Wuling memamerkan dua mobil andalannya yang akan keluar tahun depan yaitu Wuling SUV dan Wuling E100.
 |
| Wuling E 100 |
Di Cina, E100 yang menggunakan bahan bakar listrik itu termasuk laris manis sesuai dengan bentuknya yang imut dengan warna-warna centil. Dalam kurun waktu lima bulan E100 sudah terjual sebanyak 11 ribu unit.
Banyak pengunjung booth Wuling Motors yang tertarik dengan E100. Kendaraan ramah lingkungan itu sedang menunggu keputusan pemerintah mengenai payung hukum mobil listrik di Tanah Air.
"Suka banget sama warnanya, aku suka yang pink," kata salah satu pengunjung wanita muda.
"Enak nih nggak keujanan daripada naik motor," kata salah satu wanita lain bersama suaminya.
"Saya tertarik banget, pasti lebih irit karena menggunakan listrik. Apalagi sekarang, bensin naik terus, udah gitu kalau naik diem-diem," kata seorang ibu yang membawa anak kecil sambil cekikikan.
E100 memang mobil berbentuk mungil yang hanya bisa dipakai untuk dua orang saja. E100 bisa di charge dengan listrik rumah selama 9 jam, sedangkan untuk free charge di tempat seharusnya (kayak pom bensin) hanya selama 2-3 jam bisa digunakan sejauh 200 kilometer. Sayangnya di Indonesia belum tersedia infrastruktur untuk mobil listrik. Untuk harga, jika dirupiahkan sekitar Rp 70-80 juta.
Lalu bagaimana dengan Sport Utility Vehicle (SUV)? Nah, Wuling juga menyediakan SUV yang kabarnya akan keluar tahun depan. Meski satu plaform dengan Boujun 530 namun Wuling belum memberikan nama untuk SUV terbarunya itu. SUV ini terlihat masih setir kiri, jadi jika saat nya nanti, Wuling akan menyesuaikan spesifikasinya dengan kondisi Indonesia, baik dari setir juga fitur-fitur lainnya.
SUV ala Wuling ini mampu menampung lima orang dan memiliki mesin 1.500cc yang berbeda dengan Confero dan Cortez. Karena mesin SUV ini sudah dilengkapi turbo dan memiliki transmisi CVT dengan penggerak roda depan.
Aduh, saya jadi nggak sabar mau ikutan test drive SUV ini. Pasti terlihat gagah perkasa.
"Di Cina ini menjadi salah satu yang laris, kami sangat percaya diri masyarakat Indonesia akan senang, secara tipical, masyarakat Cina dan Indonesia tidak jauh berbeda," kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia.
Bagaimana, tertarik dengan Wuling? Ayo datangi booth nya di GIIAS 2018
Alia Fathiyah
No comments