Assalamualaikum, Naik Cable Car di Piere Loti Hill, Istanbul Turki-aliaef.com
Baca:
- Pengalaman Makan di Nasi Kandar Pelita, Kuala Lumpur Malaysia
- Cari Jaket Winter Murah di Pasar Senen, Cuma Rp 85 Ribu
- Berkunjung ke Anitkabir, Makam Mustafa Kemal Ataturk di Ankara Turki
- Hidden Gems, Beli Souvenir Malaysia yang Murah
- Itinerary 4D3N Murah Meriah ke Kuala Lumpur
- Pengalaman Belanja di Outlet Munira Turki, Ini Tips nya Agar Gak Kemahalan
Helloooo saya menulis lagi soal perjalanan ke Turki pada akhir tahun lalu, meski udah lama lewat dan sebelum pandemi, siapa tahu tulisan ini bisa dijadiin refrensi jika pandemi selesai.
Setelah gagal naik cable car di Gunung Uludag, Bursa lantaran angin yang kencang (Baca di sini), akhirnya saya dan teman lainnya mencoba ke Bukit Piere Loti di daerah Eyup di kota lama Istanbul. Namanya memang dinamai sesuai nama salah satu kafe yang ada di sana, yang diambil dari nama seorang novelis Prancis kenamaan, Pierre Loti.
Setelah supir bus drop di salah satu jalanan di dekat banyak perumahan, kita berjalan ke Piere Loti. Kabarnya tak banyak turis Indonesia di ajak ke sini lantaran lokasi yang jauh dan hanya bisa dijangkau dengan mobil (bukan bus). Karena lokasinya dekat dengan perumahan dan pertokoan, jalannya gak begitu lebar. Tapi melihat suasananya menyenangkan banget apalagi habis hujan turun, jalanan basan dan terlihat beneran ada di Eropa saya itu (hahahaha...penggila Eropa).
Jalanan Menuju Piere Loti |
Baca:
Ke Gunung Uludag Turki, Indahnya Kota Bursa
- 6 Hal yang Perlu Diwaspadai Jika Pergi ke Luar Negeri
- Ke Turki Lebih Baik Membawa Dolar US, Lira atau Rupiah?
- Penerbangan Panjang ke Turki
Kita mengikuti Arzu, Tour Leader lokal. Ada arah petunjuk Piere Loti dan masuk ke dalam area jalanan makin sempit, mobil nggak bisa lewat. Menuju arah kafe di pinggiran ada beberapa kedai yang telah buka, kita ke sana sekitar jam 9 pagi jadi masih sepi. Kafe nya pun belum buka, kursi masih ada di atas meja. Tapi melihat ramainya turis, mereka meneria orderan, saya memilih teh yang cepat karena udara yang dingin. Padahal kepingin banget ngopi dulu sambil memandang indah ke hamparan di bawah kota Istanbul, sayangnya TL sudah teriak-teriak berkumpul karena waktu mepet untuk ke tempat lain.
Dari arah kafe langsung terlihat pemandangan indah Golden Horn, adalah selat kecil berbentuk tanduk . Golden Horn atau Halic dalam bahasa Turki adalah waterway dan sekaligus pelabuhan alami berbentuk tanduk yang masih merupakan bagian dari Laut Marmara. Bagusnya naik ke Pierre Loti Hill menjelang senja, saat sinar mentari sore yang memantul ke air di Golden Horn memendarkan warna keemasan. Itulah kenapa namanya Golden Horn. Sempai minum teh saking dinginnya hanya 5 TL saja.
Cafe Piere Loti |
Makam |
Baca:
- Cara Daftar Kuliah di Malaysia tanpa Agen
-Cari Info Kuliah di Malaysia Katanya Lebih Murah, Ada 1 Semester Hanya Rp 10 Juta
Setelah seru pepotoan kita menuju ke bawah untuk membeli tiket. Sebenarnya bisa pakai lift turun tapi lantaran kelompoknya banyak, kita memilih tangga turun ke bawah dan ada juga eskalator.
Tiket hanya 5 TL sudah termasuk tiket cable car dari Piere Loti menuju Eyup Pier. Satu cable car bisa berisi 8 orang saling berhadapan. Pemandangan dari atas begitu indah, ditemani rintik hujan. Dari cable car terlihat makam yang berderet rapi.
View dari atas cable car |
Setelah sampai di sebrang, stasiun Eyup terlihat biasa layaknya stasiun pada umumnya. Setelah itu kita pulang menuju lokasi lain dengan bus.
Di dalam cable car |
Semoga Bermanfaat
Alia Fathiyah
No comments