Kios Kopi WC |
Assalamualaikum, Masuk Pasar Inpres, Cari Kopi WC Kalianda, Lampung Selatan-aliaef.com
Sebagai pecinta kopi rasanya nggak afdol jika ke Lampung tanpa membawa kopi. Semua orang yang saya tanyakan soal merk kopi enak di Lampung jawabannya sama, Kopi WC. Kok WC? agak aneh dengan merk nya.
Nah pada suatu pagi, hari terakhir di Kalianda, Lampung Selatan saya hunting mencari Kopi WC di Pasar Inpres. Pagi hari masuk ke pasar tentunya sangat ramai dan padat. Lantaran kita nggak tahu lokasi kiosnya, jadi selama perjalanan kita tanyakan ke beberapa orang dimana letak kios Kopi WC.
Ada beberapa yang malah menawarkan warung temannya sambil mengatakan kalau dia juga menjual Kopi WC. Saya langsung ingat kalau banyak sekali yang memalsukan Kopi WC ini. Setelah berjalan agak jauh dan sudah keluar dari area pasar, kita masuk ke bagian kios-kios yang masih tutup dan agak gelap. Ini sebenarnya juga bagian dari pasar, tapi khusus untuk berjualan baju, kopi dan barang yang bukan sembako. Sangsi juga apakah benar itu tempatnya? Karena agak gelap dan kios-kios tutup semua. Ketika semakin masuk ke dalam, dari jauh sudah terlihat kios Kopi WC yang didominasi warna biru dan sangat sederhana. Terlihat tumpukan kopi tanpa merk di rak kopi dan di meja. Sebalah kanan ada WC Umum. Hhmm ternyata nama Kopi WC lantaran letaknya di sebelah WC.
Saya yang sekalian membuat vlog, alhasil kamera HP terus menyorot ke arah pedagangnya, si kakak yang masih muda. Sayangnya dia kurang kooperatif, beberapa pertanyaan nggak dijawab, atau dia menjawab sambil menunduk. Sepertinya dia nggak pede dengan kamera. Salah saya juga si nggak izin ke dia untuk mengambil gambar. Asumsi saya UMKM itu biasanya excited jika produknya direspon baik oleh orang lain bahkan mereka dengan senang hati menerima jika ada yang mempromosikan ke blog atau vlog. Tanpa bayaran pula.
Menurut si kakak ini kios kopi itu sudah lebih dari 20 tahun dan dia generasi kedua. Ada perkebunan kopi lalu diracik sehingga menjadikan Kopi WC. Ketika ditanyakan kenapa tidak memakai brand untuk menghindari pemalsuan brand.
"Sudah banyak yang palsuin. Coba tanya saja di depan (kios) pasti dia ngaku jual kopi WC," jawabnya.
Si kakak ini juga mengatakan kalau kiosnya sudah pernah diliput Metro TV dan banyak muncul di Youtube.
Sebelah WC umum geys |
Okeh, balik lagi ke kopi WC.
Dia menjual kopi dengan urutan kelas. Ada kelas 1 yang lebih original dan warnanya lebih terang. Lalu ada kelas 2 yang warnanya agak keruh. Tentuya saya membeli yang kelas 1, harganya juga nggak terlalu mahal.
Kualitas pertama itu 1 kg Rp 50 ribu. Untuk 1/2 kg itu Rp 25 ribu dan ukuran 1/4 Rp 12.500. Sedangkan Kualitasi 2 untuk, 1 kg Rp 45 ribu. Ini kopi jenis Robusta pilihan yang diambil dari buah yang benar masak dan disangrai menggunakan kayu bakar sehingga menghasilkan rasa yang nikmat ketika disajikan untuk penggemar kopi.
Sampai rumah langsung seduh. Mantaappp rasanyaaa |
Ketika saya googling ternyata ada Kopi WC dengan brand gambar burung hantu. Saya pastikan itu nggak asli. Si kakaknya bilang sampai saat ini belum ada niat untuk memakai brand di kemasan.
Rasa kopinya memang enak banget dan mantap. Kayaknya bisa buka kedai kopi yang dipasok dari Kopi WC nih.
Semoga Bermanfaat
Alia Fathiyah
Ini Vlog nya:
No comments