Culture Royale Group Luncurkan Table & Tray, Katering Menengah ke Bawah, Aliaef.com
Kalau datang ke acara pernikahan, yang dilihat pertama kali pasti makanannya. Ada makanan apa, enak atau gak, makannya mengugah selera atau gak. Tapi kalau saya pribadi selain makanan akan melihat bersih atau gak dari petugas kateringnya, piring, gelas dan alat makan lainnya. Coba perhatikan, ada beberapa di pernikahan piring dan gelasnya terlihat nggak bersih. Gelas suka ada bekas noda juga piringnya dan bau nya seperti bau barang yang lama disimpan tanpa dicuci lagi. Kalau saya biasanya akan dilap dengan tisu, kalau memang kotor akan terlihat tisunya tidak putih bersih. Lalu saya akan ganti piring yang lain. Gimana ya saya memang agak cerewet kalau soal kebersihan.
Kalau dari segi kebersihan kurang atau terlihat jorok, saya biasanya emoh makan di tempat pernikahan itu. Atau memilih makanan lain yang terlihat lumayan bersih.
Ribet gak sih? Tapi itu penting.
Saya melihat beberapa katering pernikahan tidak memperhatikan hal kecil yang berdampak besar (misalnya banyak kejadian para tamu undangan jadi bolak balik toilet lantaran makana tersebut tidak higienis).
Faizal Aprialdi, Corporate Communications Manager dan Derrick Buntaran, Managing Director PT Cultur Royale Indonesia |
Peluncuran Table & Tray Catering
Nah belum lama ini saya diundang oleh Culture Royale Indonesia, sebuah perusahaan jasa katering premium yang memperkenalkan unit terbarunya, Table & Tray Catering (T&T) yakni perusahaan catering yang menyasar pada segmen pasar middle ke bawah dengan harga terjangkau.
Acara launching yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Maret 2020 di Jakarta, memperkenalkan unit bisnis terbarunya dihadapan para klien, Wedding Organizer, Event Organizer serta rekan-rekan media.Peluncuran Table & Tray Catering ini sebenarrnya untuk memenuhi permintaan yang tidak bisa diakomodasi oleh “kakak”nya yaitu Culture Royale Premium Catering.
"Kami mengusung konsep kulinari egen food. Lebih casual, modern dan milenial dari dominasi warna ungu pada logo," kata Managing Director PT Cultureroyale Indonesia, Derrick Buntaran mengatakan
Dapur Tour
Dalam acara ini saya juga dipersilahkan masuk ke dalam dapurnya. Bagaimana penampakkan dapur untuk mengolah makanan T&T Catering yang terlihat bersih dan higienis. Sebenarnya orang luar tidak diperbolehkan masuk, ada tertera di depan pintu. Tapi lantaran untuk membuktikan kalau katerng ini memang dikemas secara bersih dan baik, saya bersama beberapa teman blogger dan wartawan bisa menyaksikan langsung bagaimana tempat mengolah masakan itu terlihat bersih dan teratur.
Untuk masuk ke dalam dapur harus mengenakan penutup kepala dan masker. Ada beberapa chef dan co chef yang mengatur makanan dan memeriksa suhu, ukuran dan urusan detil lainnya. "Kualitas dan kebersihan dijaga dengan baik. Di dapur semua seksion dipisah, dan diolah dalam area terpisah. Misal area untuk chiller, jadi nggak dicampur, ada bagiannya tersendiri," kata Derrick Buntaran.
Alasan membuat unit catering untuk kelas menengah ini, kata Derrick lantaran tuntutan klien dan hasil riset yang telah dilakukan lama oleh Culture Royal Group. " Kita belum punya segmen di tengah, secara rise poin , tuntunan mereka lebih asian dan indonesia food. Bukannya kita nggak ada ada menu western, tapi karena riset yang telah lama kami lakukan, jawaban untuk kelas menegah ini lebih kepada asian dan indonesian food. Tapi untuk menu lain pastinya ada," kata Derrick yang merujuk pada menu yang dikenalkan saat acara peluncuran itu yaitu Mongolian BBQ, Tossed Instant Noodle with Spicy Shrimp Paste, Topped with Eby Kakiage, nasi & Lontong Gandul, Nasi Liwet Daun Jeruk Komplit, Rujak Ice Cream.
Ketika keliling dapur saya juga masuk ke area packing, ini area bagi makanan kotak yang dipesan klien untuk kegiatan perkantoran atau sejenisnya. Menurut salah satu chef, area tersebut dilengkapi dengan fasilitas lampu UV (ultra violet) ini berguna untuk mematikan kuman jahat di area tersebut.
Dapur harus higienis |
Dari sini kita sudah yakin kan bagaimana T&T Catering ini benar-benar menjaga kebersihan , kelayakan dan makanan yang dipertanggung jawabkan untuk kliennya.
Didukung oleh tim yang sudah berpengalaman dalam bidang food and beverage, T&T juga melayani berbagai event, seperti MICE (meeting, Incentive, Conference & Exhibition), Gathering, Wedding, Private Event dan Gala Dinner.
Testimoni Makanan
Dalam acara itu saya berusaha mencoba semua makanan yang disajikan, tapi sayangnya perut kecil ini nggak bisa menampung semua makanan yang terlihat lezat banget.
Nasi & Lontong Gandul
Makanan ini khas dari Semarang. Kemasannya juga dibuat mirip kalau jajan di tempat asalnya, dilapisi daun pisang. Isinya lontong, jeroan atau daging, telor rebus dan perkedel kentang. Ini enak lho, sebenarnya mau nambah akutuuu tapi jaim, Lol. Lagian sayakan harus mencoba makanan lain gaess.
Lontong Gandul, Mongolian BBQ |
Es Krim Rujak
Nah ini unik. Banyak yang bilang banyak ditemu di daerah asalnya yaitu Yogyakarta. Tapi sumpah deh, apa saya yang kudet selama saya ke Yogya nggak pernah ketemu es krim rujak. Jadi rujak serut yang buahnya diserut lalu ditambah gula merah dan cabai. Rujak serut yang di atasnya es krim. Hmmmm...unik, ada rasa pedas dan lembut khas es krim. Ini rekomended juga untuk catering pernikahan.
Mongolian BBQ
Isinya sayuran dan daging yang di slice. Ini langsung live cooking lho, keren banget. Ini makanan sehat, ada jamur, toge, wortel, paprika, daun bawang yang dimasak langsung dengan daging slice, mantaaappp.
Rujak Es Krim |
Tentang PT. Cultureroyale Indonesia
PT. Cultureroyale Indonesia atau Culture Royale Group yang merupakan perusahaan F&B and Hospitality. Perusahaan yang dibangun oleh Alvert L. Buntaran dan Chef Indra Sudarmodjo ini sebelumnya telah melayani ribuan klien, baik acara pemerintahan, perusahaan, sosial hingga pernikahan. Memberikan pelayanan terbaik serta menu yang sangat bervariatif, mulai dari makanan Indonesia, Asian dan Western dengan rasa bak hotel bintang lima, membuat Culture Royale Group menjadi pilihan utama para klien.
Culture Royale Group juga ada unit bisnis lainnya, Dapur Panglima. Dapur Panglima mengkhususkan diri pada jasa penyediaan makanan tradisional asli Indonesia, khususnya menu masakan lengkap dari berbagai daerah di Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan personal, perusahaan dan juga pemerintahan.
Semoga Bermanfaat
Alia Fathiyah
Es krim rujak? Jadi penasaran sama rasanya ... belum pernah terbayangkan menggabungkan es krim dan rujak
ReplyDeleteiyaaa rasanya unik banget, pedes2 manis lembut
DeleteThoughtful banget ini para manajemen dan punggawa Culture Royal Group
ReplyDeleteMemang kaum middle class ke bawah butuh catering dgn layanan paripurna dan harga terjangkau ya Mbaaa
Iya bner, biasanya mereka kalangan atas lho
Deletesejujurnya aku baru mendengar culture royale group ini mba, sepertinya sangat menarik dan masakannya enak-enak banget ya
ReplyDeleteDapurnya gede, ada ke atas juga ruangan
Deletedapurnya bersih dan luas banget ya.... hihi nggak bakal umpel umpelan lah para chef dan juga tenaga yang lain.
ReplyDeleteEs krim rujak, duh walau bacanya malam, kok saya tetep jadi pengen ya.
dapurnya luas dan ada bagian masing2 jadi cheff bisa serius garap makanan
DeleteHuaaaa seru ya bisa masuk dapur katering dan salut aja ternyata bukan cuma bersih tapi manajemennya rapi. Duh itu es krim rujaknya dong, bikin mupeng. Mau jugaaa
ReplyDeletehahahaha enak maakkk
DeleteEnak tuh es krim rujak. Di Jogja, Solo dan sekitarnya banyak banget. Dulu aku suka beli yang di area UGM, kalau di Solo sih banyak di kawasan Manahan. Jadi penasaran, kalau es krim rujaknya Culture Royale ini rasanya se-merakyat yang aslinya nggak ya?
ReplyDeleteAku malah penasaran es krim rujak di jogja, Insya Allah kalau ke sana mau hunting
DeleteJarang-jarang ada menu es krim rujak di catering kayak gini. Unik juga pilihannya. Kalau di resepsi bakalan laris manis sebelum menu yang lain
ReplyDeleteMereka memang priorotas masakan khas indonesia
DeleteKabar baik banget nih catering Culture Royal membidik segmen kelas menengah. Soalnya kalau nggak kayak gitu nanti kelas menengah mau menjangkau catering yang enak dengan harga pas di kantong kan susah ya. Aduh liat makanannya kok aku jadi laper ya mbak 😅😅
ReplyDeletehahahaha iya, persaiangan sekarang ketat. Ini bakal laku karena udah ketauan rasa dan kebersihan
DeleteCulture Royal catering ini cuma melayani warga Jakarta atau ada cabang di kota lainnya? Aku juga suka lihat kebersihan lantai ketika kondangan, enggak hanya makanan yang disajikan. Kalo bersih, makanan terlihat lezat, perlengkapan makan juga bersih tanpa noda, bikin aku paper, hahahaa
ReplyDeleteMasih jakarta dan sebentar lagi akan buka di Tangsel
DeleteKebersihan yang utama..apalagi untuk makanan ya. Keren ini Culture Royale Group, mengutamakan kebersihan dan kelayakan makanan dalam pengolahan. Apalagi menu dan penampakan menggoda begini..Yummy!
ReplyDeletebener kebersihan paling penting
DeleteSeneng banget lah ya ada culture royale group, jadi kelas menengah bawah bisa menikmati catering gini,makanan juga higienis. Semoga makin banyak cabang nantinyaaaa
ReplyDeletebener mbak, saya juga ada niat mau pakai ini kalau ada event
DeleteWow, ada makanan Indonesianya. Asyik ya mba bisa pilih menu.
ReplyDeleteRujak Es krim aku pernah coba di salah satu restoran mie di Cikarnag dan rasanya lumayan enak.
ini memang makanan khas indonesia mbak
DeleteKalau di undangan saya juga suka memperhatikan menu hidangannya dan siapa yang kateringnya. Kalau makanannya enak saya suka ambil kartu kateringnya. Buat bahan rekomendasi
ReplyDeletenah iya bener banget mbak
DeleteNampak enak sekali ni cateringnya yah meskipun hanya lihat dari foto. AH jadi ingin keundangan sana deh.
ReplyDeletehehehehe enak ya
DeleteKebayang ya masak banyak gitu harus higienisss. Untung kateringnya ini profesional ya mba
ReplyDeletebener cha, soal kebersihan gak diragukan
DeleteAku juga sering lakukan itu, melap piring saat di kondangan.
ReplyDelete... dan sering pilih-pilih makanan juga kalau pas lihat kurang higienis.
banyak kan kayak gitu di acara kawinan
DeleteKirain td catering harian buat rumah tangga ternyata lbh kyk ke acara pesta atau mungkin perusahaan ya mbak. Bagus tu kalau masuk dapur kudu pakai seragam dan penutup jd dapur tetep higienis yaa
ReplyDeletekatering harian ada unit lainnya mak
DeleteMba, nasi gandul bukan dari Semarang, tapi dari Pati. Di Semarang memang ada yang jualan, tapi bukan khas sini. ;)
ReplyDeleteHigienis banget nih dapurnya ya. Emang harus gitu ya agar terjamin kualitas kesehatan dari makanan yang didistribusikan kepada para pelanggan.
oo salah ya, aku brosing banyakan nulis dari semarang. makasih koreksinya
DeleteBener banget, di sebuah pesta yang sangat penting itu hidangannya. Hidangan enak dan lezat bagian dari keberhasilan dari pesta..senangnya diundang perusahaan catering, bisa direkomendasikan ke teman-teman nih...
ReplyDeletekatering hal penting di sebuah pernikahan ya
Delete