Assalamualaikum,
Setelah pandemi berakhir banyak sekali orang yang pergi ke tanah suci Mekkah dan Madinah untuk ibadah umroh. Apalagi kuota haji makin panjang hingga puluhan tahun. Seiring banyaknya jamaah yang akan umroh, otomatis banyak travel umroh dadakan yang muncul.
Nah, bagi yang nggak paham--hati-hati dalam memilih travel tour ini karena banyak sekali kejadian penipuan. Contoh First Travel yang sudah menipu ribuan orang.
Alhamdulillah, kebetulan saya pernah umroh 3 kali dan telah berinteraksi dengan beberapan travel. Yah siapa tahu tulisan ini bisa menambah insight baru ya ...
Saya coba berbagi ya:
Baca juga:
- Rasanya Umroh di Bulan September, Suhu 44 Derajat Celcius
Ini pertama kali umroh. Kebetulan saat itu saya memenangkan door prize HUT kantor dengan pergi ibadah umroh. Sepertinya kantor saya barter iklan. Mungkin lantaran barter iklan dan gratis, prosesnya lama banget sampai 8 bulan.
Sempet ragu waktu itu, ini beneran gak si gue dapet umroh. Tapi akhirnya pergi juga. Waktu itu kaget juga jamaah yang pergi hanya 15 orang saja. Dan waktu keberangkatan, ada 3 orang yang nggak bisa pergi karena visa nya belum keluar. Tapi esok harinya mereka menyusul.
Umroh 2011 |
Sampai di Madinah ternyata kita dititip ke agen travel yang lebih besar. Jadi kita masuk satu bus dengan jamaah itu. Tanpa muthowif pula. Pergi dari Jakarta hanya jamaah saja, dipercayakan kepasa jamaah lain yang sudah pernah pergi umroh. Anehkan,
Meski begitu, kita dapat hotel bintang 5 yaitu Zamzam Tower geys. Turun dari hotel langsung pintu Masjidil Haram. Ini pertama dan kayaknya terakhir deh bakal menginap di hotel termewah di Mekkah itu hehehe. Bersyukur banget bisa menginap di sana.
Kesimpulan:
Ini travel agen kecil dan dia kerjasama dengan travel agen besar. Salah satu jemaah bercerita dia sudah membayar untuk haji dengan agen travel itu tapi batal, alhasil diganti dengan pergi umroh dan katanya akan haji tahun yang sama. Waallahualam.
2019
Ini umroh kedua dengan pak suami. Tapi sayangnya, kita mendapatkan travel agen yang menurut saya terburuk dibandingkan dengan 2 umroh lainnya. Setelah mencari-cari, saya percayakan umroh ke travel agen ini karena pemiliknya adalah sahabat dari kakak sepupu. Harganya juga nggak mahal. Belum lagi adik saya dan istrinya sudah umroh dengan travel agen ini. Kata dia amanah, enak dan bagus. Menggunakan maskapai Saudi, hotel di Mekkah dan Madinah yang jaraknya tidak terlalu jauh ke masjid.
Dengan Bismillah saya memilih travel agen ini. Apalagi punya saudara sepupu jadi kalau ada apa-apa bisa minta tolong dia. Awalnya terasa baik-baik saja. Tapi sudah terasa aneh ketika manasik nya. Lokasinya di sebuah yayasan Yatim Piatu, tempatnya juga sederhana, masuk dalam gank. Menurut saya salah satu ukuran travel agen itu baik di manasiknya meski banyak pula yang ketipu karena manasik di hotel mewah tapi terlantar ketika umrohnya.
Baca Juga:
- Pengalaman Memakai Paket Roaming Umroh dari Telkomsel
- Berkunjung ke Kota Madinah di Masa Pandemi
Umroh 2019 menggunakan Scoot |
Setelah itu dikirimlah barang-barang untuk umroh seperti koper, baju seragam, mukena, buku doa dan lainnya. Dari buku doa itu berbeda dengan buku doa sebelumnya, kalau yang ini seukuran buku tulis dan tipis. Sebelumnya saya mendapat buku doa ukuran kecil serta tebal dengan tali panjang jadi bisa dikalungkan ketika umroh.
Koper dan tas nya juga standar, dan yang mengejutkan adalah kita menggunakan pesawat kecil, Scoot. Pesawat ukuran kecil dan murah, dan kurang nyaman karena penerbangan selama 9 jam, belum lagi transit dulu di Singapura. Saya udah ngebayangin bakal pakai pesawat Saudi, Etihaj atau Qatar.
Jarak kursi dengan yang di depan sempit, nggak nyaman. Tidak pula disediakan TV untuk menemani penerbangan selama 9 jam. Tidak pula ada fasilitas pouch yang isinya lipbalm, earphone, tisue basah, earplug dan penutup mata untuk tidur.
Lagi-lagi saya pergi dengan 15 jemaah, yang dipercayakan kepada salah satu jemaah yang dikenal dekat dengan pemilik travel agen. Gak asik banget pokoknya, saat harus transit di Singapura lama, dan seperti terlantar tanpa ada yang koordinasi.
Yang paling nyesek adalah saat mendarat di Bandara Jeddah lama. Rencananya, muthowif akan menjemput dengan bus di bandara. Entah kenapa, tetiba ada kebijakan baru kalau bus tidak diperbolehkan masuk. Dan kabarnya tim kita ini belum ada izin, padahal pihak travel mengaku sudah mengirimkan email. Padahal udah letih sekali karena selama 9 jam di pesawat. Ingin pula cepat-cepat ibadah ke Masjid Nabawi. Alhasil kita menggunakan bus kecil semacam bus Elf yang didapat dari bandara. Jarak jeddah ke Madinah itu 5 jam, bayangin bagaimana posisi duduknya. Dengan 15 orang jadinya menggunakan 2 buah bus elf.
Baca juga:
- Pengalaman Ngopi di Kedai Cafe di Instanbul
- Pengalaman Belanja di Outlet Munira Turki, Ini Tips nya Agar Gak Kemahalan
Soal hotel, ternyata kecil. Seperti hotel Melati, lobinya kecil, sumpek dan wifi hanya bisa digunakan di lobi saja. Auto saya blacklist ini travel agen ini.
2022
Nah untuk umroh yang ketiga ini saya lumayan lama mencari travel agennya. Nggak mau lagi kejadian seperti tahun 2019. Awalnya saya mencari info umroh dengan BSI (Bank Syariah Indonesia). Tetangga saya pada 2019 pakai umroh dengan BSI dan berjalan baik, nyaman serta fasilitas bagus padahal harga sama dengan saya.
Pelajaran dari sana lalu saya mau coba memakai BSI, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Saya kontak dari tetangga saya itu ternyata sudah tidak lagi bekerjasama dengan BSI. Saya skip. Lalu saya browsing di medsos, dari Instagram, Facebook sama googling.
Beberapa saya DM, japri atau WA. Ada satu travel agen yang terlihat murah dan banyak komentar positif. Awalnya dia bilang nggak ada kepergian umroh di bulan September. Tapi keesokan harinya dia mengirim jadwal, ittinerary serta soal pembayaran untuk kepergian umroh di Seoptember.
Suka banget sama jalanan ini di depan masjidil Haram |
"Kak ini ada jadwal umroh September," katanya.
Saya curiga dong, kok cepert banget bikin jadwal. Kan nggak mudah mengumpulkan jamaah, mengurus tiket, hotel, visa dan lainnya. Eh ternyata benar. tak lama setelah itu saya mendapatkan info di grup traveling kalau traveel agent itu menipu.
Jadi begini, travel agen umroh ini memilih travel agen khusus ke Eropa. Infonya, dari 40 orang yang mendaftar ke Eropa, hanya 4 orang yang visa nya keluar. Lucunya, (info dari grup), mereka masih menerima pendaftaran padahal jadwal kepergian sudah tiga minggu lagi. Padahal kan nggak mudah mendapatkan approved visa ke Eropa. Selain itu mereka juga sering menghapus komentar negatif di akun sosmed. Alhamdulillah banget, saya skip dengan yang ini. Tadinya nyaris karena kantornya dekat rumah.
Lalu saya mendapatkan dari paksu travel agen umroh yang sepertinya amanah. Saya buka sosmed mereka ternyata kliennya kebanyakan anggota DPR. Satu point positif dong, apalagi dengan harga tidak terlalu mahal tapi dengan hotel bintang 4. Saya kontak salah satu admin. Mereka menolak karena saya pergi tanpa mahram (pendamping laki-laki), dan mereka tidak menyediakan mahram seperti travel agen lainnya. Jadi saya haris pergi dengan suami atau anak yang laki-laki yang sudah dewasa. Skiplah. Duitnya nggak ada untuk umroh berdua wkwkwk,
Setelah memilah milih saya mencoba travel agen yang saya lihat di FB. Beberapa orang di grup itu ada teman saya dan banyak juga komentar baik kalau travel ini amanah. Dengan Bismillah saya kontak adminnya.
Ternyata kantor pusat di di Sidoarjo, jadi kita komunikasi via online. Selain itu tanggal kepergiannya juga pas dengan saya butuhkan. Saya mengirim berkas mulai dari paspor, KTP, dan lainnya di scan lalu dikirim via WA. Pembayaran awal saya transfer Rp 5 juta.
Mereka menawarkan 2 paket, yaitu paket dengan koper dan tidak. Saya memilih tidak pakai koper, jadi hanya syal, buku doa, tas selempang, bantal dan cover koper. Setelah seminggu dilihat respon baik serta adminnya informatif saya tranfer lagi Rp 5 juta. Jarak mencari travel agen dan umroh itu hanya sebulan.
Tak lama peralatan printilan umroh sampai di rumah dengan kualitas lumayan. Tas selempang besar jadi bisa masuk banyak, buku doa tebal yang kecil juga tali panjang, baju seragam dengan model outer, ada bantal leher juga.
Setelah itu saya lunasi pembayaran setelah ditagih dan itu h-7 keberangkatan. Itupun setelah manasik via zoom, setelah dikirim visa dan tiket. Mereka santai aja lho meski uang belum dilunasi.
Hari H pun tiba. Meeting Point di Bandara Soeta Terminal 3 di depan Burger King. Dari grup Wa terlihat ada 35 jemaah sudah termasuk tour leader (TT). Sesampai di Bandara diberikan boarding pass.
Menariknya dengan travel agen ini sudah ada aplikasi jadi untuk mendeteksi jemaah saat di tanah suci. TT bisa tahu jemaah yang suka belanja atau menghabiskan waktu di masjid dan dipastikan nggak ada jemaah yang nyasar.
Baca:
- Cari Jaket Winter Murah di Pasar Senen, Cuma Rp 85 Ribu
- Berkunjung ke Anitkabir, Makam Mustafa Kemal Ataturk di Ankara Turki
- Hidden Gems, Beli Souvenir Malaysia yang Murah
- Itinerary 4D3N Murah Meriah ke Kuala Lumpur
- Pengalaman Belanja di Outlet Munira Turki, Ini Tips nya Agar Gak Kemahalan
Di Bir Ali untuk ambil miqot |
Di Tanah suci pun kita dipandu oleh salah satu muthowif yang seru banget dan sabar. Kalau kita nyasar akan dijemput, kalau kita butuh apapun akan disediakan. TT nya juga menyediakan obat-obatan dan makanan, jadi dengan travel agen ini memang oke banget pelayanannya. Mereka siap banget kalau dibutuhkan oleh jemaah.
Hebatnya, biasanya kalau umroh hanya mendapatkan 2 kali, umroh pertama untuk diri sendiri dan umroh kedua (badal). Jika ingin umroh lagi kita pergi sendiri, mencari taksi untuk miqot . Tapi dengan ini disediakan 4 kali umroh tanpa bayar lagi. Tetap menggunakan bus diantar untuk mengambil miqat (niat umroh), lalu ditemani muthowif sampai selesai. High recomended ini travel agen. Ibu yang satu kamar dengan saya juga setuju.
Jadi terasa banget kebersamaanya, hotelnya pun besar karena hotel bintang 3.
Foto: Alia Fathiyah |
Tips:
1. Cari info sebanyak-banyaknya soal travel agen itu
2. Jika sudah bertanya banyak dan terasa ada yang salah, batalkan, jangan merasa
nggak enak
3. Gunakan insting
4. Buka semua media sosial travel agen itu. jika menemukan satu kesalahan cari travel agen yang lain.
5. Bismillah jika sudah yakin
Selamat Umroh semoga mambrur ya
Semoga Bermanfaat
Aal
No comments