Redanya pandemi sudah terlihat dari banyaknya orang yang berlibur ke luar negeri. Tentu sekalian membawa anak sekaligus mengenalkan dunia luar, kebudayaan yang berbeda dari Indonesia jadi salah satu pilihan.
Nah, kebetulan saya mau jenguk si sulung yang sedang sekolah di Kedah Malaysia. Satu tahun mau selesai kuliah, belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di University Utara Malaysia. Alhasil, Insya Allah kita sekeluarga berencana akan ke Kedah bulan Juli ini sekalian liburan sekolah. Tapi ternyata, masa berlaku paspor sudah habis.
Baca:
- Pengalaman Ikut War Tiket Konser Coldplay
- Cari Travel Umroh yang Amanah itu Susah atau Gampang?
- Rasanya Umroh di Bulan September, Suhu 44 Derajat Celcius
- Pengalaman Ikut War Tiket Konser Coldplay
- Cari Travel Umroh yang Amanah itu Susah atau Gampang?
- Rasanya Umroh di Bulan September, Suhu 44 Derajat Celcius
Si bontot sudah sejak Agustus tahun lalu, sedangkan saya Oktober tahun ini.
Lalu, saya mulai mendaftar perpanjangan paspor yang sistemnya sudah berbeda dibandingkan 5 tahun lalu.
Jadi awalnya saya download dulu M paspor lalu memasukkan data yang diminta. Ikuti saja alurnya. Lalu klik untuk pemohon paspor. Jika ada lebih dari 1 orang, klik kembali + pemohon paspor.
Lantaran si bontot masih 8 tahun jadi dia memakai data orang tuanya dan NIK dari Kartu Keluarga.
Sebelum isi form baiknya siapkan berkas ini, saya pernah hanya sebentar mencari kartu keluarga, ketika buka hp ternyata udah balik ke beranda, form yang sedang diisi hilang dan harus kembali mengisi data dari awal:
- KTP (ini di foto aja taro di kamera karena ketika minta diinput sudah ada di galeri)
- Kartu Keluarga
- Paspor (ini juga difoto)
Setelah diisi semua form, lalu diminta memilih tempat pembuatan paspor dan tanggal yang tersedia. Saya klik yang terdekat dari rumah yaitu Unit Layanan Paspor (ULP) Mall WTC Serpong. Setelah itu akan terlihat semua data dan tinggal menunggu kode pembayaran.
Nah agak lama ini menunggu kode pembayarannya, karena jeda waktu kita membayar hanya 1 jam. Jika lewat 1 jam belum bayar kita akan daftar dari awal lagi.
Lama menunggu akhirnya kodenya keluar, daaannnnn nggak bisa memakai BCA Mobile geys. Alhasil saya membayar ke Indomaret lalu memberikan kode pembayaran saja sebesar Rp 350 ribu. Ribet emang.
Baca:
- 9 Hikmah #DirumahAja Karena Wabah Covid-19
- Ke Gunung Uludag Turki, Indahnya Kota Bursa
- 6 Hal yang Perlu Diwaspadai Jika Pergi ke Luar Negeri
- Ke Turki Lebih Baik Membawa Dolar US, Lira atau Rupiah?
- Penerbangan Panjang ke Turki
Baca:
- 9 Hikmah #DirumahAja Karena Wabah Covid-19
- Ke Gunung Uludag Turki, Indahnya Kota Bursa
- 6 Hal yang Perlu Diwaspadai Jika Pergi ke Luar Negeri
- Ke Turki Lebih Baik Membawa Dolar US, Lira atau Rupiah?
- Penerbangan Panjang ke Turki
Ke Unit Layanan Paspor (ULP) Mall WTC Serpong
Saya mendapatkan jadwal jam 11.00-12.00 siang. Di minta untuk 30 menit sebelumnya sudah ada di lokasi. Agar semua selesai sesuai jadwal, saya bersama bontot sudah ada di WTC sejak pukul 10.00, letaknya di lantai 3 geys. Mall WCT ini memang sekarang sepi banget padahal dulu ini mall paling ramai lho.
Saya membawa berkas: Paspor lama, KTP dan Kartu Keluarga. Sampai di pintu masuk disambut seorang bapak tua yang meninjau berkas yang saya bawa dan diminta diperlihatkan jadwal hari ini dari email.
Saya membawa berkas: Paspor lama, KTP dan Kartu Keluarga. Sampai di pintu masuk disambut seorang bapak tua yang meninjau berkas yang saya bawa dan diminta diperlihatkan jadwal hari ini dari email.
Tempatnya nggak terlalu kecil, dan tidak ramai. Nggak berisik juga jadi nyaman untuk menunggu. Di pojokan ada playground untuk anak kecil.
Ternyata untuk anak dibawah umur harus ada buku nikah dan akta lahir (ribet dah). Padahal saya udah baca di website itu untuk pembuatan di bawah tahun 2009 saja yang harus membawa 2 berkas itu.
Asumsi saya gak diperlukan Buku nikah dan akta lahir. Tapi petugasnya kekeuh minta."inikan udah ada kartu keluarga udah ada bukti ada pernikahan," kata saya nyolot (males banget pulang lagi).
Tapi mereka tetap minta itu dan akhirnya dicari jalan keluar yang simple, yaitu dikirim via WA (Alhamdulillah). Karena kalau saya pulang dulu dan mengambil berkas, jadwal saya akan terlewat dan saya bisa batal mengurus paspor hari itu.
Jadi sebelum datang penuhi dulu berkas ini daripada bolak balik.
1. Paspor lama di copy (juga dibawa aslinya)
2. KTP ibu dan ayah di copy
3. Kartu Keluarga di copy
4. Copy akta lahir anak
5. Pakai baju jangan putih agar hasil dfotonya bagus
Kalau lupa dicopy, di lantai atas ada bagian foto copy dan scan, lokasi dekat bioskop, agak ke dalam. (tapi bau asap rokok geys, gak sehat karena ruangan itu ber AC).
Setelah berkas siap semua, diberikan nomor urut untuk menunggu nggak sampai 30 menit. Nomor akan dipanggil lalu kita difoto dan cap jari kanan dan kiri. Setelah itu petugas akan memberikan 2 lembar kertas untuk mengambil paspor minggu depannya.
Review:
Petugas di sini welcome semua, baik, ramah dan helpful. Tidak menyulitkan dan tidak mencari alasan atau kesalahan agar lama kita menunggu.
Semoga bermanfaat
No comments